Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah – Tanaman hias yang banyak dijadikan hiasan rumah juga mampu mengurangi polusi udara di dalam rumah.

Beberapa tanaman tersebut memiliki kemampuan khusus dalam menyerap bahan kimia berbahaya dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Beberapa penelitian dan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tanaman mertua dapat membantu mengurangi konsentrasi polutan udara tertentu seperti formaldehida, benzena, xilena dan amonia melalui stomatanya.

Jenis-jenis Tanaman Hias Yang Bisa Ditanam Dalam Ruangan

Proses metabolisme yang dilakukan oleh tanaman induk mengubah polutan tersebut menjadi bentuk yang lebih aman atau tidak terlalu berbahaya, sehingga mengurangi konsentrasinya di udara.

Tanaman hias lain yang bisa dipilih adalah aglaonema. Seperti lidah mertua, aglaonema mempunyai kemampuan menyerap polutan dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih aman sehingga mengurangi konsentrasi polutan di dalam ruangan.

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang bisa didapat dari tanaman ini adalah berkurangnya polusi dalam ruangan.

Tanaman lidah buaya mampu menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan benzena, serta menjebak dan mengikat partikel kecil seperti debu dan serbuk sari di udara.

9 Manfaat Tanaman Hias Bagi Tubuh Dan Lingkungan, Tak Cuma Untuk Dekorasi

. Tanaman karet ini lebih dikenal dengan sebutan tanaman karet hias karena bentuknya yang indah dan dapat dijadikan hiasan rumah.

Tanaman ini tidak hanya sebagai penghias interior, tetapi juga berperan dalam menyerap polutan seperti formaldehida, xilena, benzena dan senyawa organik mudah menguap lainnya.

Seperti banyak tanaman hias lainnya, pohon palem bambu menjadi salah satu pilihan desain interior yang paling banyak digunakan.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Ternyata pohon palem bambu tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja, namun juga mampu menyerap polusi udara dalam ruangan serta membuat ruangan terasa lebih segar dan bersih.

8 Tanaman Hias Yang Bisa Bersihkan Polusi Udara, Jadi Air Purifier Alami

Siapa sangka bunga krisan yang berwarna putih bersih ternyata bisa menangkap polusi udara. Bunga ini bisa menjadi penghias ruangan sekaligus pemurni air alami di dalam rumah.

Bunga asoka merupakan tanaman hias yang terkenal akan keindahan bunganya. Meski bukan tanaman yang sering dibicarakan dalam rangka mengurangi polusi udara, ternyata bunga asoka juga mempunyai kemampuan dalam menyerap polusi udara serta membuat udara disekitarnya menjadi lebih bersih dan segar.

Meskipun tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, tanaman ini tidak dapat mengatasi masalah polusi udara yang signifikan.

Penting juga untuk merawat tanaman tersebut dengan baik, memberikan penerangan yang cukup, dan memeriksa tanaman secara rutin untuk memastikan kesehatannya.

15 Tanaman Hias Untuk Sedot Racun Udara, Bikin Rumah Lebih Sehat

Selain itu, langkah lain seperti penggunaan alat pembersih udara dengan HEPA atau filter karbon aktif, mengurangi penggunaan produk berbahaya, dan ventilasi yang baik juga penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Komunitas IDN Times merupakan lingkungan yang menyediakan wadah untuk menulis artikel. Segala karya tertulis yang dibuat sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis. Kondisi polusi yang mengkhawatirkan di kota-kota besar memberikan pesan kepada masyarakat bahwa mereka harus lebih peduli terhadap dampak negatif polusi. Tanpa disadari, kita hidup di lingkungan yang tercemar baik di luar maupun di dalam rumah. Mengelilingi diri Anda dengan tanaman hias merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.

Beberapa spesies tumbuhan terbukti menyerap polutan atau bahan kimia yang terdapat di lingkungan kita, seperti timbal, formaldehida, benzena, xilena, dan karbon monoksida. Selain itu, dapat menyuplai oksigen (O2) bagi makhluk hidup.  Bagian tanaman hias seperti batang, dahan, akar, daun, dan bunga dapat berperan sebagai penyerap polutan.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Fungsi tanaman hias secara umum meliputi fungsi ekologi, sosial dan estetika. Dari segi ekologi, keberadaan tumbuhan dapat menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, menciptakan iklim mikro, berperan sebagai habitat satwa liar, dan menjalankan fungsi ekologi lainnya. Fungsi sosial antara lain tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit (jamu), untuk upacara adat/keagamaan, dan acara kebudayaan. Selain itu tanaman dapat menghasilkan buah, bunga, dan daun sebagai barang yang bernilai ekonomi. Fungsi estetika tumbuhan adalah untuk menambah keindahan lingkungan, baik keindahan bentuk maupun warna daun, bunga, buah, dan tajuk.

10 Tanaman Hias Yang Bisa Meningkatkan Kualitas Udara Di Rumah

Bunga lili termasuk dalam keluarga Araceae. Tanaman ini mampu mengurangi jumlah racun berbahaya di dalamnya yang dapat menyebabkan kanker. Bunga lili mampu menyerap polutan berbahaya, menguraikan benzena, formaldehida, trikloretilen dan aseton, serta alkohol, ke udara. Perbanyakan tanaman ini dilakukan secara generatif dengan biji dan secara vegetatif dengan membagi bibit. Tanam bunga lili dalam pot dengan menggunakan media tanam yang terdiri dari campuran humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Mampu memecah formaldehida, benzena dan trikloretilen. Tanaman ini diperbanyak secara vegetatif dengan cara membelah anakan, stek daun, stek daun, stek pucuk, dan stek rimpang. Media tanam untuk tumbuh

Tanaman yang termasuk dalam famili araceae ini merupakan pembersih udara yang sangat baik dan dapat menyaring racun seperti benzena dan formaldehida dari udara. Perbanyakan tanaman ini dengan biji. Selain itu perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan cara menghisap, memangkas tanaman induk, stek batang dan okulasi. Media tanam untuk menanam tanaman ini adalah campuran sabut kelapa, kulit kayu dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Pohon bambu termasuk dalam famili Arecaceae. Tumbuhan ini mempunyai kemampuan menyerap sebagian besar jenis racun dan paling tinggi diantara tumbuhan lainnya. Selain itu sangat efektif dalam menyerap gas beracun dari kendaraan dan knalpot pabrik. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap trikloretilen, benzena, formaldehida, xilena, dan amonia dalam jumlah besar. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan memisahkan bibit. Media tanamnya adalah tanah kebun, pasir dan humus atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

Polusi Dki Ambyar, Tanaman Hias Ini Paling Banyak Diburu Untuk ‘bersihkan’ Udara

Tanaman puring termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Mampu menyerap gas beracun dengan kinerja bervariasi dari rendah hingga sedang. Puring merupakan tanaman yang daunnya lebih baik dalam menyerap unsur timbal (Pb/timbal/timbal) yang berasal dari knalpot mobil yang dibuang ke luar ruangan. Tanaman ini diperbanyak secara generatif dengan biji, dan secara vegetatif dengan cara okulasi, stek, okulasi dan anakan. Media tanam terdiri dari campuran tanah atau pasir dengan perbandingan 1:1:1, pupuk kandang dan kulit kayu. (HS’23)

Informasi teknis tentang menanam tanaman pot dan lansekap. Rangkaian Tanaman Hias yang Berpotensi Menyerap Polutan / Direktorat Budidaya Buah dan Florikultura. Jakarta: Otoritas Buah dan Florikultura, 2018.KOMPAS.com – Banyak orang yang beranggapan bahwa udara di dalam rumah jauh lebih bersih dibandingkan di luar rumah yang banyak terdapat polusi seperti debu dan knalpot mobil.

Kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya. Tahukah Anda, udara di dalam rumah jauh lebih kotor dari yang kita bayangkan. Inilah mengapa kita perlu memiliki tanaman penyerap debu di rumah.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Penelitian NASA menunjukkan bahwa udara dalam ruangan, bahkan di dalam kabin roket, sebenarnya memiliki tingkat polusi yang lebih tinggi dibandingkan udara luar.

5 Manfaat Menempatkan Tanaman Hias Indoor Di Rumah

Beberapa sumber pencemar, seperti debu dan racun di udara, berasal dari sejumlah peralatan dan barang rumah tangga seperti perabot rumah tangga, lem, plastik, serat sintetis, karet, dan cairan pembersih.

Nah, sebagai solusinya, ada berbagai tanaman hijau yang dipercaya mampu membersihkan debu dan udara dari racun yang dikeluarkan berbagai peralatan dan barang rumah tangga.

Tanaman laba-laba merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Tanaman jenis ini sangat indah bila digantung di dalam pot lalu diletakkan di ruang kerja.

Terkadang tanaman laba-laba dapat menghasilkan bunga berwarna putih yang indah. Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak beracun.

Apakah Ada Tanaman Yang Dapat Menyerap Polutan Selain Sri Rejeki?

Tanaman laba-laba dapat membantu menghilangkan polutan kimia seperti formaldehida dan xilena. Untuk merawatnya, kita hanya perlu menyiram tanaman laba-laba sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Dracaena merupakan salah satu jenis tanaman penghisap debu dengan daun panjang dan lebar serta pinggiran daun berwarna putih, merah, atau krem. Jenis tanaman hias kecil ini mampu menghilangkan formaldehida, xilena, toluena, benzena, dan trikloretilen.

Untuk merawat dracaena, Anda perlu menjaga tanah di dalam pot tetap lembab. Jangan menyiram terlalu banyak karena dapat menyebabkan tanaman mati.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

) atau tanaman karet merupakan tanaman hijau asli India. Akarnya tumbuh ke atas dan menyebar di sekitar batang tanaman sehingga menimbulkan tampilan yang menarik.

Foto: Tanaman Hias Menantang Polusi Udara Jakarta

Alat pengumpul debu jenis ini cocok jika ditempatkan di sudut ruangan dengan pencahayaan terang karena dapat menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloretilen dan bahan kimia lainnya.

Tanaman karet tidak memerlukan perawatan khusus. Siramlah dengan air secukupnya saja agar tanah tetap lembab, terutama pada musim kemarau. Kemudian potong daunnya jika sudah tebal dan bersihkan secara rutin agar tetap terlihat cantik.

Atau Aglaonema merupakan tanaman berdaun lebar bergelombang yang dipercaya efektif menyaring debu rumah seperti formaldehida, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloretilen.

Aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer dan dapat kita temukan dalam berbagai jenis. Pada beberapa varietas tanaman Sri Rejeki, bagian tengah daunnya berwarna keperakan.

Rekomendasi 7 Tanaman Hias Pembersih Udara Dalam Rumah

Chinese Evergreen dapat ditempatkan pada kondisi minim cahaya. Anda hanya perlu menyiramnya seminggu sekali atau saat tanaman dalam keadaan kering.

English ivy adalah tanaman hias yang cocok. Unit pemurni udara jenis ini dikatakan mampu menghilangkan benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloretilen, dan bahan kimia lainnya.

Jenis tanaman ivy Inggris yang berbeda seringkali memerlukan kondisi pencahayaan yang berbeda, mulai dari sangat terang hingga rendah. Kita bisa meletakkannya di dekat jendela atau menggantungnya di dalam pot.

Menggunakan Tanaman Hias Untuk Menyerap Polusi Di Rumah

Meskipun English ivy dapat tumbuh dengan baik di mana saja, namun tanaman ini menimbulkan risiko bagi manusia dan hewan peliharaan di rumah.

Info Teknologi: Aneka Tanaman Hias Potensial Penyerap Polutan

Bahan kimia yang terdapat pada getah tanaman juga dapat menyebabkan dermatitis kontak yang parah pada orang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif.

Tanaman berbunga putih ini tidak hanya cantik di dalam ruangan, tapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Penelitian NASA menyatakan bahwa bunga lili dapat melepaskan racun seperti benzena, formaldehida, trikloretilen, xilena, toluena, dan amonia, yang dilepaskan ke udara dalam ruangan.

Merawat bunga lili tidaklah sulit. Pasalnya tanaman jenis ini tidak membutuhkan banyak air atau cahaya untuk tumbuh dengan baik.

Tanaman Hias Yang Bisa Menyerap Polusi Udara

Anda bisa menyiramnya saat daun mulai layu. Sebaiknya hindari paparan cahaya langsung karena dapat menyebabkan daun tanaman terbakar.

Sayangnya, tanaman lily cukup banyak

Artikel Terkait

Leave a Comment